Doa Nabi Daud adalah sebuah doa yang diajarkan oleh Nabi Daud A.S. dalam Islam, yang bertujuan untuk memohon cinta Allah dan meluluhkan hati yang keras. Doa ini terdapat dalam pelbagai riwayat dan teks Islam yang menekankan kepentingan cinta kepada Allah melebihi segala-galanya. Dalam doa ini, Nabi Daud memohon agar cinta kepada Allah lebih diutamakan berbanding cinta terhadap diri sendiri, keluarga, dan perkara duniawi lain.
Doa ini berbunyi:
“Allahumma Inni As Aluka Hubbaka Wa Hubba Man Yuhibbuka, Wal’amalallazi Yuballighuni Hubbaka, Allahummaj’alni Hubbaka Ahabba Ilayya Min Nafsi Wa Ahli Wa Minal Mail Barid.”
Maksudnya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon cintaMu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan amal yang dapat menyampaikanku untuk mencintai-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta kepada-Mu melebihi cintaku terhadap diriku sendiri, keluarga dan air yang dingin.”
Doa Nabi Daud
Siapakah Nabi Daud dan Apakah Keistimewaannya?
Nabi Daud A.S. adalah salah satu nabi yang diutuskan Allah untuk memimpin Bani Israil. Beliau dianugerahi kitab Zabur dan diberi kemampuan luar biasa seperti melembutkan besi dan memahami bahasa burung. Nabi Daud juga dikenali kerana kerajaannya yang kuat dan kejayaannya dalam menewaskan pasukan Jalut (Goliath). Salah satu mukjizat besar Nabi Daud ialah kemampuan untuk melembutkan besi, yang disebut dalam Al-Quran, Surah As-Saba, ayat 10-11:
“Dan demi sesungguhnya, Kami telah memberikan kepada Nabi Daud limpah kurnia dari Kami (sambil Kami berfirman): ‘Hai gunung-ganang, ulang-ulangilah mengucap tasbih bersama-sama dengan Nabi Daud, dan wahai burung-burung (bertasbihlah bersama-sama dengannya)!’ Dan juga telah melembutkan besi baginya.”
Bagaimana Doa Nabi Daud Membantu Meluluhkan Hati?
Terdapat beberapa doa yang diajar oleh Nabi Daud untuk tujuan meluluhkan hati seseorang. Doa ini bukan sahaja memohon kelembutan hati tetapi juga menyeru agar individu tersebut lebih terbuka kepada kebaikan dan nasihat. Di dalam agama Islam, doa adalah alat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya dalam pelbagai situasi, termasuk ketika berhadapan dengan individu yang keras hati.
Antara doa yang sering dibaca untuk meluluhkan hati adalah:
“Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid.”
Maksudnya: “Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi.”
Apakah Doa Nabi Daud untuk Kesabaran?
Nabi Daud juga mengamalkan doa untuk memohon kesabaran ketika berhadapan dengan musuh, seperti yang tercatat dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah, ayat 250:
“Ketika mereka maju melawan Jalut dan bala tentaranya, mereka berdoa, ‘Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami, dan menangkanlah kami atas kaum yang kafir.'”
Bacaan doa ini adalah:
“Rabbanaa Afrigh ‘Alainaa Sabran Wa Thabbit Aqdaamana Wansurnaa ‘Alal Qaumil Kaafireen.”
Maksudnya: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami, dan menangkanlah kami atas kaum yang kafir.”
Bagaimana Amalan Nabi Daud Dapat Menambah Keberkesanan Doa?
Selain berdoa, Nabi Daud juga terkenal dengan amalannya yang lain seperti Puasa Daud, yang merupakan puasa selang sehari. Puasa ini adalah simbol kesungguhan dan ketakwaan Nabi Daud kepada Allah. Dengan mengamalkan puasa dan doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Daud, seseorang boleh meningkatkan kedekatan dan cinta kepada Allah.
Amalan puasa ini juga boleh menjadi cara untuk memohon pertolongan Allah dalam mendapatkan jodoh, di mana individu boleh membaca doa berikut:
“Allahumma inni as-aluka hubbaka wa Hubba man yuhibbuka, wa ‘amalalladzii yuballighunii hubbaka. Allahummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii wa minal maa’il baarid.”
Maksudnya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu cinta-Mu, dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan aku memohon kepada-Mu, perbuatan yang dapat mengantarkan aku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih aku cintai daripada diriku, keluargaku, serta air dingin.”
Apakah Kepentingan Doa dan Ibadah Nabi Daud dalam Kehidupan Seharian?
Amalan doa dan ibadah Nabi Daud memberikan contoh bagaimana seorang hamba Allah harus berserah diri dan memohon pertolongan-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Daud tidak hanya terhad kepada meluluhkan hati atau memohon cinta Allah, tetapi juga mencakup pelbagai aspek lain seperti kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi dugaan.
Amalkan doa-doa ini untuk mempertingkatkan lagi hubungan dengan Allah dan mencari ketenangan dalam kehidupan seharian, sambil berusaha untuk menjadi hamba yang lebih baik dan lebih dekat dengan pencipta-Nya. Doa dan amalan Nabi Daud adalah contoh bagaimana doa dan kesungguhan dalam ibadah dapat memberikan kekuatan dan petunjuk dalam kehidupan seharian.