Doa Nabi Yusuf merupakan doa yang dibaca oleh Nabi Yusuf A.S ketika baginda berada dalam penjara dan menghadapi pelbagai dugaan hidup. Ia merupakan doa yang sangat berkuasa untuk memohon pertolongan Allah SWT dalam menghadapi kesulitan dan fitnah.
Doa Nabi Yusuf dalam tulisan rumi merupakan transliterasi doa berbahasa Arab ke dalam huruf rumi yang dibaca oleh Nabi Yusuf A.S. Bermula dengan kalimah “Rabbi qad ataitani” dan berakhir dengan “bil salihin”, doa ini mengandungi pengakuan atas nikmat dan ilmu yang dikurniakan Allah SWT, serta permohonan untuk diwafatkan dalam keadaan Islam dan digolongkan bersama orang-orang yang soleh. Ia merupakan doa yang sangat bermakna untuk dibaca ketika menghadapi ujian dan kesulitan hidup, serta memohon keteguhan iman dan husnul khatimah.
Bacaan Doa Nabi Yusuf Rumi
Apakah Bacaan Doa Nabi Yusuf Dalam Tulisan Rumi?
Bacaan doa Nabi Yusuf dalam tulisan rumi adalah seperti berikut:
Rabbi qad ataitani minal mulki wa ‘allamtani min ta’wilil ahadis. Fatiras samawati wal ardi anta waliyyi fid dunya wal akhirah, tawaffani musliman wa alhiqni bis salihin.
Apakah Terjemahan Dan Maksud Doa Nabi Yusuf?
Terjemahan doa Nabi Yusuf dalam bahasa Melayu adalah:
“Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah mengurniakan kepadaku sebahagian daripada kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian daripada takbir mimpi. Wahai Pencipta langit dan bumi, Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang soleh.”
Bilakah Waktu Yang Sesuai Untuk Membaca Doa Nabi Yusuf?
Doa ini boleh dibaca pada bila-bila masa, tetapi sangat sesuai dibaca ketika:
- Menghadapi kesulitan hidup
- Menghadapi fitnah dan tuduhan
- Ketika dalam kesedihan
- Semasa ditimpa musibah
- Ketika memerlukan perlindungan
- Selepas solat fardhu
- Waktu tahajjud
- Ketika berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat
- Dalam keadaan tertekan atau teraniaya
- Ketika memohon keteguhan iman
Apakah Kelebihan Membaca Doa Nabi Yusuf?
Membaca doa Nabi Yusuf membawa pelbagai kelebihan, antaranya:
- Mendapat pertolongan Allah SWT
- Dijauhkan dari fitnah
- Memperolehi keteguhan iman
- Mendapat perlindungan dari kejahatan
- Dimudahkan dalam kesulitan
- Mendapat ketenangan jiwa
- Diangkat darjat di sisi Allah SWT
- Memperolehi keberkatan hidup
- Diberikan jalan keluar dari masalah
- Mendapat husnul khatimah
Apakah Pengajaran Dari Kisah Nabi Yusuf?
Kisah Nabi Yusuf mengandungi pelbagai pengajaran:
- Kesabaran menghadapi ujian
- Ketabahan dalam penjara
- Keimanan yang teguh
- Sifat pemaaf yang tinggi
- Kebijaksanaan dalam mentadbir
- Ketaatan kepada Allah SWT
- Menjaga kehormatan diri
- Berbakti kepada ibu bapa
- Bersifat amanah dalam tugas
- Yakin dengan pertolongan Allah